Data Warehouse Part 6

Dimensional Modelling adalah suatu desain yang merepresentasikan data dalam bentuk standart yang mudah dipahami sehingga mendukung untuk akses data dengan cepat.

Tabel Fakta adalah tabel utama dalam konsep pemodelan dimensional yang menyimpan perhitungan bisnisnya.

Tabel Dimensi adalah tabel yang berisi penjelasan deskriptif dan memiliki banyak kolom dan atribut.

Ada beberapa pendekatan model schema untuk menggambarkan relasi basis data di dalam data warehouse, antara lain : 

• Star Schema

Star Schema adalah struktur logikal yang mempunya tabel fakta yang berada ditengahnya dan dikelilingi oleh tabel dimensi lainnya.

Karakteristik dari Star Schema adalah :

- Pusat dari star disebut fact table

- Fact table mempunyai sebuah nilai aggregate dari data-data yang berasal dari tabel dimensi

- Setiap tabel dimensi berelasi langsung dengan fact table

- Tabel dimensi berisikan data tentang informasi atau waktu

- Relasi antara fact table dengan dimensi-dimensinya adalah 1-N

- Primary key pada tabel dimensi akan menjadi key pada fact table atau dapat dikatakan bahwa fact table memiliki kombinasi key dari tabel dimensi tersebut

Keuntungan dari Star Schema adalah sebagai berikut :

- Lebih simple

- Mudah dipahami oleh pengguna

- Hasil proses query lebih cepat

Kerugian dari Star Schema adalah sebagai berikut :

- Boros dalam penggunaan space

Contoh dari Star Schema

  

• Snowflake Schema 

Snowflake Schema adalah  pengembangan dari star schema yang mempunyai satu atau lebih dimensi. Di snowflake schema, tabel yang berelasi pada table fakta hanyalah tabel dimensi utama, sedangkan tabel yang lain dihubungkan pada tabel dimensi utama.

Keuntungan dari snowflake schema adalah sebagai berikut :

- Pemakaian space yang lebih sedikit

- Update dan maintanance yang lebih mudah

Kerugian dari snowflake schema adalah sebagai berikut :

- Model lebih kompleks dan rumit dari star schema

- Proses query lebih lambat dan kurang bagus

Contoh dari snowflake schema

• Starflake Schema

Starflake Schema adalah  penggabungan dari skema bintang dan skema salju.

Keuntungan dari starflake schema adalah sebagai berikut :

- Efisien dalam mengakses data

- Dapat beradaptasi terhadap kebutuhan-kebutuhan user

- Bersifat fleksibel

Kerugian dari starflake schema adalah sebagai berikut :

- Skema yang dihasilkan sangat kompleks

- Tidak fokus dalam pemrosesan data

Contoh dari starflake schema

Referensi :

- Slide Data Warehouse Kelompok 5

Continue Reading...

Schema Data Warehouse

Dalam menggambarkan relasi database pada data warehouse dapat digunakan 2 pendekatan model skema yaitu star schema atau snowflake schema. Disebut star schema karena Entity Relationship Diagram atau ERD-nya yang menyerupai bintang, tabel fakta berada di tengah dengan dikelilingi tabel dimensi di sampingnya. Sedangkan snowflake schema lebih kompleks dibandingkan dengan star schema karena merupakan pengembangan dari star schema, karena tabel-tabel dimensinya merupakan hasil normalisasi dari beberapa tabel yang berhubungan.

Contoh Table Fakta Pada Penjualan :

Table diatas adalah tabel fakta dari penjualan yang akan dijadikan model skema bintang (star schema) seperti gambar dibawah ini :

Tabel diatas sudah menjadi model skema bintang yang di setiap dimensi nya terdapat primary key. Dan bertambah dimensi cabang dimana dimensi cabang tersebut terbentuk dari hasil proses transformasi yang dipopulasikan dari tabel fact_penjualan untuk mengukur OLAP pada tabel tersebut.

Referensi :
- http://arief05.blogspot.com/2013_09_01_archive.html

- Paiman, A.S., William, R., Willyam, F., 2010. Analisis Perbandingan Antara Model Dimensi Star Schema Dan Snowflake. Universitas Bina Nusantara, Jakarta.

-Windy, 2012. OLAP (Online Analytical Processing).http://kegiatanwindy.blogspot.com/2012_02_01_archive.html.

- Ramadhan, T.I., 2013. Perancangan dan Pembuatan Data Warehouse (Studi Kasus Database Swalayan Kopma UGM). Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.

Continue Reading...

Perancangan Data Warehouse Pada Perpustakaan Bina Sarana Informatika Part II

Dibawah ini adalah link dari Jurnal "Perancangan Data Warehouse Pada Perpustakaan Bina Sarana Informatika"

Klik Disini

Melanjutkan tugas yang sebelumnya, disini saya akan menunjukkan arsitektur dan skema yang dipilih untuk membangun data warehouse pada Perpustakaan Bina Sarana Informatika dan kesimpulan dari jurnal tersebut.

ARSITEKTUR PADA DATA WAREHOUSE PERPUSTAKAAN BINA SARANA INFORMATIKA

• Arsitektur Logik Data Warehouse

Sumber data yang digunakan adalah database perpustakaan yang merupakan database yang berisi semua data perpustakaan yang diambil dari cabang perpustakaan. Dari sumber data tersebut secara berkala dilakukan pemilihan data yang akan dimuat dalam database terpisah agar database operasional tidak terganggu oleh kinerja sistem itu sendiri.

• Arsitektur Fisik Data Warehouse

Untuk rancangan arsitektur fisik data warehouse pengguna mengakses data warehouse melalui aplikasi yang dihubungkan dengan server. Pengguna tidak dihubungkan langsung dengan database operasional dikarenakan agar kegiatan operasional tidak terganggu oleh program aplikasi data warehouse itu sendiri. Database dan Data Warehouse perpustakaan berada pada 1 mesin yang sama sehingga proses ekstraksi, transformasi dan pemuatan dilakukan di mesin data warehouse dan tidak mengganggu kerja mesin operasional

MODEL SKEMA BINTANG (STAR SCHEMA) DATA WAREHOUSE PADA PERPUSTAKAAN BINA SARANA INFORMATIKA

Berdasarkan ER-Diagram sistem informasi perpustakaan dan kebutuhan informasi yang dibutuhkan maka model data dimensional yang dirancang berbentuk skema bintang yang terdiri dari tabel fakta dan tabel dimensi.

 

KESIMPULAN :

Kesimpulan yang saya dapatkan pada jurnal tersebut adalah  dengan tersedianya data warehouse ini yang digunakan untuk menganalisa informasi bisa digunakan oleh pimpinan perpustakaan dan dengan data warehouse ini pimpinan dapat memperoleh informasi dengan waktu yang cepat.

Continue Reading...